Senin, 28 November 2011

Kemarin untuk selamanya

Kemarin, aku tak lagi membayangkanmu
tak lagi melihat langit
memandang langit
dan menutup mata untuk sekedar mengingat wajahmu

kemarin, aku tak sendiri
langit tak kulihat sendiri
deru angin tak menerpaku sendiri
dan aku tak menutup mata untuk tersenyum

aku tak butuh ilmu kebatinan yang biasa kulakukan
untuk sekedar melakukan ziarah ingatan seperti biasa
tak perlu ritual khusus hanya untuk mengobati aku yang rindu
pada suatu wajah yang selama ini hanya bayang

karena kemarin ada kamu
di depanku, di sampingku
bisa kulihat jelas, bisa ku rasa
tak bias seperti lalu-lalu

karena kemarin ada dirimu
yang membantuku mengingat semua
anginnya, langitnya, hujannya dan kamu
dari ingatan kemarin yang untuk selamanya

Ttd
FITVAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar